Ilmu Budaya Dasar
Pengetahuan Budaya (The
Humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian cabang ilmu
(disiplin) seni dan filsafat. Keahlian ini pun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam
berbagai bidang
kahlian lain, seperti seni sastra, seni tari, seni musik, seni rupa dan lain-lain. Sedang Ilmu Budaya Dasar (Basic Humanities) sebagaimana dikemukakan di atas, adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
kahlian lain, seperti seni sastra, seni tari, seni musik, seni rupa dan lain-lain. Sedang Ilmu Budaya Dasar (Basic Humanities) sebagaimana dikemukakan di atas, adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Masalah-masalah ini dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), baik secara gabungan berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya ataupun dengan menggunakan masing-masing keahlian di dalam pengetahuan budaya (The Humanities). Dengan poerkataan lain, Ilmu Budaya Dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasa! dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Perdebatan terhadap berbagai masalah budaya ini dilakukan
dengan menggunakan berbagai pengetahuan budaya (the humanities), baik dengan
menggunakan suatu keahlian (disiplin) ataupun dengan menggunakan pendekatan
berbagai keahlian (interdisipliner).
Tujuan dari Ilmu Budaya dasar adalah :
1.
Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap
lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
2.
Memperluas pandangan mereka tentang masalah
kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap
persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3.
Lebih tanggap, memiliki penglihatan yang lebih
jelas, memiliki pemikiran yang lebih mendalam, serta mampu menghargai budaya
yang ada di sekitarnya.
4.
Diharapkan agar mereka dapat ikut dalam
pengembangan kebudayaan bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang yang
luhur nilainya.
5.
Mahasiswa agar lebih mendalam dirinya sendiri
sebagai manusia maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja,
misalnya pemikiran dan perasaannya.
6.
Mahasiswa perlu mengenal perilaku diri sendiri
maupun orang lain sebagai bekal enting untuk pergaulan hidup.
7.
Mahasiswa perlu bersikap luwes dalam pergaulan
setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia, serta tahu masalah perilaku
manusia.
8.
Mahasiswa perlu tanggap terhadap hasil budaya
manusia secara lebih mendalam sehingga lebih intens terhadap masalah-masalah
pemikiran, perasaan, serta perilaku manusia, dan ketentuan yan menciptakannya.
9.
Kesadaran akan pola-pola nilai yang dianutnya
serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sehari-hari
10.
Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka
nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia secara berdiri sendiri
dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri.
11.
Keberanian moral untuk mempertahankan nilai nilai
yang dirasanya sudah dapat diterimanya
dengan penuhtanggungjawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang
tidak dibenarkannya.
12.
Lebih peka dan terbuka terhadap masalah
kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap
masalah-masalah tersebut.
13.
Mengusahakan kepekaan terhadap nilai-nilai lain
untuk lebih mudah menyesuaikan diri.
14.
Menyadarkan mahasiswa terhadap nilai-nilai yang
hidup dalam masyarakat, hormat menghormati serta simpati pada nilai-nilai yang
hidup pada masyarakat.
http://bayu96ekonomos.wordpress.com/modul-materikuliah/modul-ilmu-budaya-dasar/
http://yuliaputri94.blogspot.com/2013/04/ilmu-budaya-dasar.html
Komentar
Posting Komentar